Banjir, masyarakat mengharap ada bantuan datang

Banjir, masyarakat mengharap ada  bantuan datang

Penulis : Kader IPNU - 10 Juni 2020

Juni 2020 - Bulan Juni ini di mana setelah bencana virus Corona sekarang ini di daerah Sayung harus menghadapi bencana lagi yaitu air laut yang naik atau biasa disebut banjir rob. Kelihatannya tidak terlalu berat tapi bagi masyarakat yang terkena dampak sangat merasakan mereka. Bagaimana tidak air rob yang naik bulan ini lebih tinggi dari biasanya bahkan dibandingkan dengan tahun lalu ketinggian banjir rob ini ini sedikit lebih tinggi. Ini mengakibatkan akses jalan tergenang air dan bisa dikatakan jalan tertutup, berdampak serius pada masyarakat yang kerja di luar desa mereka karena harus melewati jalan yang tergenang air cukup tinggi.

Saat ini masyarakat Kecamatan Sayung sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan. Mereka berharap pemerintah setempat bisa memberikan sedikit bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masyarakat juga berharap lembaga-lembaga kemasyarakatan dan lembaga kepemudaan ataupun ormas-ormas di daerah sayung maupun di sekitarnya bisa memberikan bantuan atau uluran tangan mereka. Karena mereka percaya ormas-ormas di sayung bisa dipercaya dan bisa diandalkan dalam hal tolong menolong.

Masyarakat menilai ormas-ormas di daerah Sayung ini merupakan ormas yang dapat dipercaya karena setiap setahun sekali saat ada bencana banjir mereka ikut terjun dalam hal memberikan bantuan mereka terlihat semangat ceria dan dengan sukarela ikut dalam gerakan memberi bantuan ke masyarakat yang terkena dampak banjir ini. Jadi mereka saat ini menunggu gerakan bantuan dari ormas-ormas di daerah Sayung.